Latest Posts
Sabtu, 17 November 2018
Selasa, 12 September 2017
Putra Bagas
20.31.00
- Minggu 10 September 2017
- Kegiatan Caberawit Jami'ul Huda
 Seruuu.. banget, .
- Diawal kegiatan, kami melakukan senam, dimana senam ini dinamakan senam muhammad ali, yang gerakan diantaranya gerakan dasar dari olahraga tinju, seperti jab, straight, uppercut, defend.
- Kami disana dikelompokan dan dipandu oleh kakak volunteer cantik, karena saat itu setelah hari olahraga nasional (9 September) setiap kelompok diberi nama nama olahraga , seperti tennis, volly, renang, bulu tangkis, guna menambah wawasan kami di dunia olahraga.
 Kemudian kami memulai petualangan kami, dimulai dari Fungames, kemudian memberi makan Sapi. Dilanjut memandikan kerbau dan diakhiri dengan memanen kangkung, dan kangkungnya bisa dibawa pulang menjadi oleh - oleh untuk diceritakan keorang tua kami 😊 betapa asyiknya ber- @petualang_cilik di @rumah_perubahan
- petualang_cilikTerima kasih untuk teman-teman dari Jami'ul Huda yg ikut bermain di Petualang Cilik :D sampai jumpa kembali di lain kesempatan. Terima kasih
Kamis, 04 Mei 2017
Inspirasi, KegiatanPomel
Putra Bagas
19.45.00
Sabtu, 29 April 2017
Membersihkan rongsok yang sudah dikumpulkan kurang lebih 2 bulan. Kemudian kita bawakan ketempat pengepul barang bekas. Kekompakan ,Kerjasama, dipadukan untuk mencapai hasil yang membuat kami bangga. Karena uang yang dihasilkan dari usaha dari rekan muda - mudi. Yaa... walaupun tidak seberapa.. tapi bisa menjalin hubungan yang baik diantara muda - mudi.
Sehingga keringat kita tahu, bahwa mencari rezeki itu tidak gampang, dan mendapat rezeki yang halal itu hebat.
الحمد لله جزا كم الله خيرا
Kepada muda mudi pondok melati yang telah ikut berpartisipasi
#KegiatanMudaMudiPondokMelati
#jokamania
#instajokam
#jokamindonesia
Minggu, 28 Februari 2016
Inspirasi, Instajokam
Putra Bagas
20.35.00
instajokam#ckums
Aku : Pengen tau deh tujuan km pake kerudung apa?
Cwe : Pengen belajar nutup aurat kak 
Aku : Ya kenapa gak bener2 ditutup sekalian? 
Cwe : ya bertahap doong kak, namanya juga masih belajar.
Oke, karna klo dalam konsep belajar itu pasti ada peraktek, nah kebanyakan kita klo mau meraktekin apa yg udah kita pelajarin kita cari yg mudah2 aja dulu, selebihnya ya nyusul lah.
Kaya kita belajar maen bola, yah.. setelah udah tau semua konsep bola, praktekinnya cara ngoper yg baik aja dulu, yg laen bisa besok.. Yah, its okay, itu gak masalah.
TAPI ini Masalah Agama!
Hijab Itu MATERI WAJIB loh, ya itu udah Sepaket.
Kamu gak bisa meraktekinnya sedikit2, nyoba meraktekinnya yang mudah dulu aja, GAK BISA!
Contoh, setelah km tau semua gerakan sholat, yakalee waktu sholat km cuma meraktekin Takbiiirrnya aja, yang laennya km tunda besok.
Ya.. gak gitu kan? Sepaket kan? Semuanya kan yg diperaktekin.
Ya SAMA lah dengan Konsep Berhijab!
Klo emang dasarnya kamu ingin belajar berhijab, ya kenapa gak praktekin paket full berhijab (menutup aurat).
.
Klo km udah tau konsep Berhijab itu buat Nutup Aurat, ya jangan km pilih buat belajar nutup rambutnya duluuu tp dadanya ntar lah, apalagi yg ngerasa pinggulnya semok, eh sengaja banget bajunya dimasukin terus celananya diangkat sampe puser biar makin keliatan lebih aduhai.
Klo ibarat orang yg sholat tp meraktekin Takbir doang tadi, km ngeliatnya aneh gak sih?! Aneh kan.
Ya sama lah.. kita juga ngerasa Aneh sama cwe yg udah tau Konsep berhijab buat nutup Aurat, tp aurat2nya masih terpampang nyata cetar membahana.
TAPI PERLU DIINGET!
INJO buat analogi ini bukan mau buat cwe2 yg udah pake Hijab trus ngerasa bimbang, atau malah Down, akhirnya malah dilepas karna baca tulisan ini, ini tulisan tuh utk kalian biar jd lebih Semangat, jangan sampe dengan berhijab yang kalian dapet cuma gerah dan rambut2 rontok kalian aja.. tapi Pahala besarnya Hilang karna kesalahan kalian sendiri.
Iya tau kok, gangguan trand fashion saat ini emang amat sangat menggoda, tapi gak ada salahnya kok jadi Beda untuk sesuatu yg lebih Berharga. (re: Surga)
.
Semangat yah calon2 Bidadari Surga .#instajokam
Rabu, 17 Februari 2016
Inspirasi, Nasihat
Putra Bagas
04.16.00
Bagiku, memiliki profesi bukanlah hal utama,karena profesi hanyalah embel-embel dunia untuk membedakan peran seseorang di masyarakat atau tinggi rendahnya posisi seseorang di mata orang lain.
.
Bagiku, memiliki profesi bukanlah hal utama,karena profesi hanyalah embel-embel dunia untuk membedakan peran seseorang di masyarakat atau tinggi rendahnya posisi seseorang di mata orang lain.
Yang terpenting bagiku adalah ketika peranku sebagai wanita di dunia sudah terpenuhi. Menjadi muslimah shalihah, menjadi istri yang taat, dan menjadi ibu peradaban adalah peran utama yang ingin aku kejar apapun profesiku.
.
Maka jangan heran jika profesiku terus berubah-ubah untuk mendukung peranku itu. Bisa jadi aku menjadi karyawan yang bekerja full-time bila keadaan ekonomi rumah tangga kita membutuhkan bantuan tambahan dariku. Bisa jadi aku tiba-tiba berhenti kerja karena kau dan anak-anak ternyata membutuhkanku untuk lebih banyak di rumah. Bisa juga aku menjadi mahasiswi lagi karena kau sedang memegang amanah berat yang membutuhkanku untuk menjadi asisten pribadimu dengan kemampuan tertentu. Atau bisa saja aku menjadi ustadzah karena lingkungan di sekitar rumah kita membutuhkan seorang guru ngaji.
.
Karena yang membuatku tersenyum adalah ketika melihatmu terbantu oleh keberadaanku. Yang membuatku lega adalah ketika ridhomu selalu menyertaiku. Yang membuatku bahagia adalah ketika anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang shaleh dan shalihah. Yang membuatku bangga adalah, ketika keluarga kecil kita menjadi bagian dari pilar yang turut membangun peradaban Islam di bumi Allah.
.
Suamiku, seperti halnya aku yang tak peduli apa profesiku, begitulah aku berfikir tentang dirimu. Kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri dengan profesi yang kau mau.
.
Yang ingin ku ingin tahu hanyalah, apa cita-citamu bersama aku dan anak-anak kita, serta jalan mana yang kau pilih untuk membimbing aku dan anak-anak kita menuju Jannah Nya. Dengan begitu, aku akan mengambil porsiku untuk mendukungmu.
.
Karena pada akhirnya, yang kuinginkan adalah membersamai mimpimu.
.
Selasa, 16 Februari 2016
Nasihat
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ *رواه مسلم
    
Berani/Kendel yaitu dalam memperjuangkan agama haruslah jadi orang yang pemberani, karena jika
agama dipegang oleh orang yang lacut dan curang maka agama ini tidak akan bisa berjalan dan
berkembang.Sabar/Tabah yaitu untuk memperjuangkan Qur’an Hadits Jama’ah ini perlu kesabaran dan
ketabahan sebab jika tidak sabar ya mana mungkin akan bisa berkembang seperti sekarang ini .
Dan bila kita mati semua amalan itu akan putuskecuali ada tiga perkara yaitu:
1.Shodqoh Jariah yaitu amalan ini akan tetap mengalir walaupun kita sudah mati. Contohnya kita
membangun masjid, baik shodaqoh harta, tenaga dan sebagainya.
Barang siapa yang membangun masjid di duniaanya, maka Allah membangunkan untuknya rumah di
surga. Untuk itu kita harus lebih, lebih memperbanyak shodaqoh kita.
2.Ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu yang kita pelajari dan yang dapat kita sampaikan pada orang lain serta
dapat kita amalkan / praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya jadi orang mubaligh dan
mubalighot
3.Anak yang sholeh dan sholeha yang selalu mendoakan kedua orang tuanya
4. Sambung Jamaah
Sambung dan ngaji itu beda kalau ngaji bisa sewaktu-waktu kalau sambung itu adalah pada waktu yang
telah ditentukan waktunya baik dikelompok, desa daerah ataupun sambung pusat. Dan sambung itu
banyak manfaatnya antara lain :
1. Sebagai penyaksian imam terhadap rukyah-nya
2. Bisa cepat menyelesaikan masalah, dan masih banyak manfaat yang lain
5. Taat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ….* الأية سورة النساء
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah kalian pada Allah dan ta’atilah kalian pada Rasul (Nya), dan pada
orang-orang yang mengatur perkara dari kalian.
Thoat Allah itu wajib, mutlak disembah dan dithoati semua perintahnya sak pol kemampuannya dan
larangannya dijauhi sejauh-jauhnya. Tohat Rasul itu tidak wajib disembah tapi wajib di thoati, dan thoat
imam itu selama perintahnya tidak maksiat dan bagi ibu-ibu supaya thoat pada suaminya masing-masing,
bisa boso yang baik dan jangan suka memerintah pada suaminya, baik didepan orang banyak ataupun
ber-hadapan sendiri. Bagi anak-anaknya supaya thoat pada orang tuanya
Demikian nasehat dari saya semoga bisa bermanfaat bagi jamaah semua. Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf.
 
Putra Bagas
23.22.00
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillahi ladzi
hada nalihada wamakunalinahtadiya laulaanhadanalloh , laqodjaat rosulu robina
bihaq wanudu antil kumul janati uristumuha bimakanu takmalun
asyhadu ala ila
hailallah wa asyhadu ana muhammadarasulullah saw waala alihi waashabihi ama
bakdu.
alhamdulillah kita
panjatkan puji syukur kehadapan Allah SWT. yang telah memberikan banyak sekali
kenikmatan yang tidak terhitung nilainya, dan tidak terhitung jumlahnya.
terutama nikmat hidayah yang merupakan satu-satunya nikmat yang sangat pol,
nikmat yang sangat luar biasa bahkan merupakan nikmat yang tidak ada
bandingannya.
Kemudian marilah kita
bersyukur kepada para perantara agama yang telah menjembatani agama Islam ini
bisa sampai kepada kita semuanya. atas jasa para perantara agama kita syukuri
dengan ucapan Alhamdulillah jazaqumullohi qoiro'.
Selanjutnya atas
kehadiran jamaah semuanya yang telah menyempatkan waktunya untuk menghadiri
amrin jamiin pengajian pada hari ini saya ucapkan syukur Alhamdulillah
jazaqumullahu qoiro. semoga Allah memberikan manfaat dan barokah.
Dan selalu diingatkan
setiap kali supaya hatinya selalu niat karna Allah, dalam bahasa Alqur'annya
"Yarjuna Rohmatahu Wayauqofuna Adaba". semata-mata untuk mendapatkan
rahmat dari Allah SWT. supaya bisa masuk surga selamat dari api neraka.
Pada kesempatan kali
ini ijinkanlah saya memberikan sedikit nasehat agama yang bisa bermanfaat bagi
jamaah semuanya. nasehat saya tidak lain dan tidak bukan
Bahwa satu-satunya
jamaah supaya tetap menetapi dan mempersungguh Agama Islam yang berdasarkan
Alquran dan Hadis dengan berjamaah. yaitu diterapkan dengan 5 Bab.Yaitu :
1. Mengaji Alqur'an
Hadis 
   
Ngaji/mencari ilmu wajib bagi kita semua orang mulai dari kecil sampai mati
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ *رواه مسلم
Mencari ilmu itu wajib bagi tiap-tiap islam (HR. Muslim)
Adapun hasil ngaji itu banyak sekali antara lain :
Adapun hasil ngaji itu banyak sekali antara lain :
- Menambah pengetahuan
- Menghilangkan kebodohan
- Mengesahkan amalan dan masih banyak lagi manfaatnya.
   Dan ilmu
yang wajib dicari hanya ada 3, adapun selain itu hanya keutamaan. Tiga ilmu itu
adalah 1   
  
Al-Qur’an, 2 Al-Hadits dan ke 3 ilmu pembagi waris yang adil. Dan ilmu pembagi
waris boleh dicari 
   boleh
juga tidak, kalau tidak pun tidak berdosa
2. Mengamalkan
Alqur'an Hadis
   
Setelah kita mengaji dan mengetahui ilmunya ya wajib untuk kita amalkan
terus-menerus sampai tutup pol      ajal kita masing-masing,
sebab amalan yang hisap itu adalah amalan terakhir kita.
   
Dalam pengamalan kita harus mempunyai pedoman, penertiban, peningkatan dan
penggemblengan.
- Penertiban yaitu amal ibadah kita haruslah lebih tertib dari sebelumnya, ditertibkan ngajinya, ditertibkan sholatnya, juga ditertibkan ibadah-ibadah sunnahnya dan lain-lain
- Peningkatan yaitu semakin lama dalam jama’ah kita harus lebih meningkatkan kefahaman kita, lebih meningkatkan amalan-amalannya yang akan memasukkan kita kedalam surge.
- Penggemblengan yaitu sebagai orang jama’ah kita digembleng untuk jadi orang yang baik, bisa hidup apa adanya, bisa nrimo ing pandom menerima segala pemberian dari Allah tidak mengerutu dan tidak terlalu ngoyo yang penting bisa ibadah jangan hanya ingin hidup mewah dan berfoya-foya. Ingatlah bahwa dunia ini hanya sementara dan yang kekal adalah diakhirat surga dan neraka itu.
3. Membela Alqur'an
Hadis
   
Dalam menetapi Qur’an Hadits Jama’ah ini juga perlu pembelaan sebab agama ini
merupakan benda 
   
mati, tidak bisa bergerak kalau tidak dibelani ya tidak akan bisa berkembang.
   
Dalam pembelaan kita harus punya perinsip Sabar, Benar dan Berani.
Benar yaitu agama yang kita bawa dan kita perjuangkan itu harus agama yang benar.
Benar yaitu agama yang kita bawa dan kita perjuangkan itu harus agama yang benar.
Berani/Kendel yaitu dalam memperjuangkan agama haruslah jadi orang yang pemberani, karena jika
agama dipegang oleh orang yang lacut dan curang maka agama ini tidak akan bisa berjalan dan
berkembang.Sabar/Tabah yaitu untuk memperjuangkan Qur’an Hadits Jama’ah ini perlu kesabaran dan
ketabahan sebab jika tidak sabar ya mana mungkin akan bisa berkembang seperti sekarang ini .
Dan bila kita mati semua amalan itu akan putuskecuali ada tiga perkara yaitu:
1.Shodqoh Jariah yaitu amalan ini akan tetap mengalir walaupun kita sudah mati. Contohnya kita
membangun masjid, baik shodaqoh harta, tenaga dan sebagainya.
Barang siapa yang membangun masjid di duniaanya, maka Allah membangunkan untuknya rumah di
surga. Untuk itu kita harus lebih, lebih memperbanyak shodaqoh kita.
2.Ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu yang kita pelajari dan yang dapat kita sampaikan pada orang lain serta
dapat kita amalkan / praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya jadi orang mubaligh dan
mubalighot
3.Anak yang sholeh dan sholeha yang selalu mendoakan kedua orang tuanya
4. Sambung Jamaah
Sambung dan ngaji itu beda kalau ngaji bisa sewaktu-waktu kalau sambung itu adalah pada waktu yang
telah ditentukan waktunya baik dikelompok, desa daerah ataupun sambung pusat. Dan sambung itu
banyak manfaatnya antara lain :
1. Sebagai penyaksian imam terhadap rukyah-nya
2. Bisa cepat menyelesaikan masalah, dan masih banyak manfaat yang lain
5. Taat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ….* الأية سورة النساء
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah kalian pada Allah dan ta’atilah kalian pada Rasul (Nya), dan pada
orang-orang yang mengatur perkara dari kalian.
Thoat Allah itu wajib, mutlak disembah dan dithoati semua perintahnya sak pol kemampuannya dan
larangannya dijauhi sejauh-jauhnya. Tohat Rasul itu tidak wajib disembah tapi wajib di thoati, dan thoat
imam itu selama perintahnya tidak maksiat dan bagi ibu-ibu supaya thoat pada suaminya masing-masing,
bisa boso yang baik dan jangan suka memerintah pada suaminya, baik didepan orang banyak ataupun
ber-hadapan sendiri. Bagi anak-anaknya supaya thoat pada orang tuanya
Demikian nasehat dari saya semoga bisa bermanfaat bagi jamaah semua. Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf.
akhir qoulihada
 
Wassalamu alikum wr. wb.
Langganan:
Komentar (Atom)
 






 
 
 
 




